Masyarakat Desa Wogowela Gotong Royong Bangun TPT dan Tangga di Lapangan Bola Kaki: Volume 149 M³ Didanai Dana Desa Tahun 2025 Mendukung Earmark
Wogowela, 22-07-2025;Desa Wogowela, Kecamatan Golewa Selatan, Kabupaten Ngada, kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun infrastruktur desa melalui semangat gotong royong. Saat ini, masyarakat Wogowela tengah bergotong royong melaksanakan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) dan tangga di area Lapangan Bola Kaki milik desa. Pekerjaan fisik ini memiliki volume total 149 meter kubik dan sepenuhnya bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2025 yang mendukung kebijakan earmark di bidang pembangunan sarana prasarana olahraga.
Lapangan Bola Kaki Desa Wogowela selama ini menjadi pusat aktivitas olahraga masyarakat setempat. Berbagai turnamen antardusun, pertandingan persahabatan, hingga kegiatan olahraga rutin para pemuda selalu dipusatkan di lapangan ini. Bahkan, tak jarang lapangan bola kaki juga digunakan sebagai tempat berkumpul warga saat perayaan hari besar nasional atau acara adat desa.
Seiring berjalannya waktu, kondisi lapangan yang berada di lahan miring dengan kontur tanah yang labil mulai menimbulkan beberapa persoalan. Tanah di sekitar lapangan rawan longsor, terutama saat hujan deras mengguyur wilayah desa. Erosi di bagian sisi lapangan juga membuat permukaan tidak rata dan berisiko membahayakan para pemain maupun penonton. Selain itu, akses menuju tribun dan area parkir masih belum memadai, karena belum tersedia jalur tangga permanen yang aman dan nyaman dilalui.
Menjawab kebutuhan tersebut, Pemerintah Desa Wogowela berinisiatif memprioritaskan pembangunan TPT dan tangga melalui Dana Desa Tahun 2025. Program ini juga menjadi bentuk dukungan pemerintah desa terhadap kebijakan earmark atau pengalokasian anggaran secara khusus untuk sektor tertentu yang mendesak dan menyentuh langsung kepentingan masyarakat, dalam hal ini fasilitas olahraga.
Proyek pembangunan TPT dan tangga ini dirancang dengan volume 149 meter kubik, mencakup pembangunan tembok penahan di beberapa titik rawan longsor di sekitar lapangan, serta pembangunan tangga permanen untuk mempermudah akses penonton dan pemain. Pelaksanaan pekerjaan melibatkan masyarakat dari beberapa dusun di Wogowela, seperti Dusun Watumubu, Dusun Keli, dan Dusun Watugaba.
Para kepala dusun yaitu Ibu Ermelinda Dhiu (Dusun Watumubu), Ibu Maria Anjelina Dedu (Dusun Keli), dan Bapak Ignasius Suri (Dusun Watugaba) memimpin langsung pelaksanaan kerja bakti. Setiap dusun mengatur jadwal giliran bagi warga yang membantu pengerjaan, mulai dari penggalian tanah, pengangkutan batu kali, pengadukan semen, hingga pemasangan batu pada struktur TPT. Semangat gotong royong sangat terasa di lapangan, di mana warga bahu-membahu menyelesaikan pekerjaan tanpa pamrih demi kemajuan desa.
Selain tenaga kerja sukarela dari masyarakat, pembangunan ini juga melibatkan Kader Teknik Desa yang ditunjuk untuk memastikan kualitas pekerjaan sesuai dengan rencana teknis. Kader teknik secara rutin memantau pekerjaan, mulai dari pengecekan pondasi, pemadatan struktur, hingga pemasangan tangga agar kokoh dan aman digunakan dalam jangka panjang.
Perangkat desa juga aktif mendampingi proses pelaksanaan, memastikan penggunaan Dana Desa sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan dokumen perencanaan yang telah disepakati bersama melalui musyawarah desa. Transparansi anggaran menjadi hal utama agar pelaksanaan pembangunan berjalan efektif dan akuntabel.
Hingga pertengahan bulan Juli 2025, progres pekerjaan TPT dan tangga telah mencapai sekitar 70 persen. Struktur TPT sebagian besar sudah terbangun dengan kokoh di sisi selatan dan timur lapangan. Pekerjaan tangga juga sudah mulai menampakkan hasil dengan beberapa anak tangga permanen yang dapat dilalui warga. Pengerjaan sisanya difokuskan pada penyelesaian sisi utara lapangan dan finishing struktur tangga.
Pemerintah Desa Wogowela menargetkan seluruh pekerjaan rampung pada bulan Agustus mendatang, sehingga lapangan bola kaki siap digunakan untuk rangkaian lomba dan pertandingan dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.
Pembangunan ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan keselamatan warga yang berolahraga maupun menonton pertandingan di lapangan desa. Lebih dari itu, semangat gotong royong yang terbangun melalui kegiatan ini menjadi contoh nyata bahwa kebersamaan masyarakat adalah kunci utama keberhasilan pembangunan desa.
Dengan adanya TPT dan tangga yang memadai, Desa Wogowela semakin optimis mencetak generasi muda yang sehat, aktif, dan berprestasi melalui olahraga. Pemerintah Desa Wogowela berkomitmen untuk terus memanfaatkan Dana Desa secara tepat sasaran, mendukung kebijakan earmark, dan menjawab kebutuhan masyarakat secara nyata di lapangan.
#banggabangundesa