Rakor Antar Lembaga Desa Wogowela Sambut HUT Ke-80 RI Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju
Wogowela,6/8/2025, Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Desa Wogowela menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) antar lembaga tingkat desa pada Rabu, 6 Agustus 2025. Rapat ini dilaksanakan mulai pukul 09.00 WITA hingga 15.00 WITA bertempat di Aula Kantor Desa Wogowela dan dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat serta lembaga desa.
Rakor ini merupakan langkah awal dalam membangun sinergitas antar lembaga dan masyarakat dalam menyambut momen bersejarah kemerdekaan bangsa. Tema nasional tahun ini adalah “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, yang kemudian menjadi inspirasi dalam setiap rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan di tingkat desa.
Keterlibatan Lembaga Desa dan Masyarakat
Dalam Rakor tersebut, hadir secara lengkap Kepala Desa Wogowela beserta seluruh aparat desa, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Pengurus PKK, Ketua RT/RW, tokoh pemuda melalui Karang Taruna, serta para tokoh masyarakat. Keterlibatan yang luas ini menegaskan komitmen Pemerintah Desa untuk mengedepankan kebersamaan dan partisipasi aktif masyarakat dalam setiap agenda desa, khususnya dalam menyambut Hari Kemerdekaan.
Kepala Desa Wogowela dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan HUT Kemerdekaan RI bukan sekadar seremonial tahunan, namun menjadi momentum kebersamaan untuk menggugah kembali semangat nasionalisme, gotong royong, serta kreativitas masyarakat desa. Ia sangat mengharapkan keterlibatan aktif dari seluruh warga desa melalui berbagai kegiatan yang akan digelar menjelang dan saat hari kemerdekaan.
Rangkaian Kegiatan: Murah, Meriah, dan Penuh Makna
Dalam Rakor tersebut disepakati bahwa rangkaian kegiatan HUT RI akan dibuka secara resmi pada 10 Agustus 2025, dan akan berlangsung hingga 17 Agustus 2025. Rangkaian kegiatan ini dirancang dengan konsep yang murah namun meriah, seperti yang ditekankan oleh Ketua BPD dalam sambutannya. “Kita ingin merayakan kemerdekaan ini dengan cara sederhana, penuh semangat, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Adapun jenis kegiatan yang disepakati antara lain:
1. Lomba-lomba Kreatif dan Edukatif
-
Lomba Masakan Non-Beras yang akan diikuti oleh ibu-ibu Dasawisma. Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk dukungan terhadap program makan siang bergizi gratis yang sedang digalakkan oleh pemerintah.
-
Lomba Ikan Lawar untuk bapak-bapak, guna menggali kearifan lokal dalam hal kuliner dan mendukung ketahanan pangan keluarga.
-
Lomba Solo Vokal dan Mazmur yang ditujukan untuk kalangan muda dan remaja serta umat beragama, sebagai bentuk ekspresi seni dan iman yang berkelanjutan.
-
Lomba Makan Kerupuk, lomba tradisional penuh tawa dan kekompakan yang tak pernah absen dalam setiap perayaan kemerdekaan.
2. Pertandingan Olahraga Antar Dusun
-
Pertandingan Bola Voli, Sepak Bola, dan Futsal antar dusun untuk kategori putra dan putri. Kegiatan ini bertujuan membangun semangat sportivitas, persaudaraan, dan kebugaran jasmani di tengah masyarakat desa.
Harapan dan Komitmen Bersama
Ketua Panitia HUT RI ke-80 tingkat desa, Bapak Emanuel Uwa yang juga merupakan tokoh pemuda dari Karang Taruna Desa Wogowela, dalam pemaparannya mengajak semua pihak untuk bersatu dan saling mendukung demi suksesnya kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa seluruh panitia telah bekerja maksimal, namun tanpa keterlibatan dan partisipasi masyarakat, semua tidak akan berjalan lancar.
“Kami dari Karang Taruna siap bekerja dengan penuh semangat demi keberhasilan kegiatan ini. Tapi kami sangat membutuhkan dukungan dari semua unsur: pemerintah desa, BPD, PKK, RT/RW, dan terutama masyarakat. Mari kita rayakan kemerdekaan ini dengan kebersamaan yang utuh, hingga puncaknya nanti pada tanggal 17 Agustus 2025,” ujarnya penuh semangat.
Momentum Menyatukan Desa
Rakor ini menjadi bukti nyata semangat kolaboratif yang tumbuh di tengah masyarakat Desa Wogowela. Di tengah berbagai tantangan pembangunan, semangat gotong royong tetap hidup dan menjadi dasar utama dalam menyukseskan kegiatan kemasyarakatan.
Lebih dari sekadar peringatan ulang tahun, kegiatan ini menjadi momen untuk menumbuhkan rasa memiliki terhadap desa, menciptakan ruang partisipasi yang terbuka, serta mempererat hubungan antar warga dari berbagai latar belakang dan usia.
Kepala Desa menegaskan bahwa peringatan HUT ke-80 RI adalah wujud rasa syukur dan penghormatan terhadap para pejuang bangsa. “Kita tidak hanya mengenang sejarah, tapi juga berjuang dalam bentuk lain — menjaga persatuan, membangun desa, dan memperkuat kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya dalam penutupan Rakor.
Penutup
Dengan semangat “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, seluruh elemen masyarakat Desa Wogowela siap menyambut HUT ke-80 Republik Indonesia secara meriah, kreatif, dan penuh makna. Semoga seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya dalam membangun semangat nasionalisme yang inklusif dan berkelanjutan.
#BANGGABANGUNDESA